tag:blogger.com,1999:blog-46311084257633672092024-03-07T23:07:45.696-08:00sejarah kota sibolgalenny fariahttp://www.blogger.com/profile/13375995160073740081noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-4631108425763367209.post-18922752509244586932012-02-05T18:47:00.001-08:002012-02-05T18:48:41.102-08:00<div style="border-bottom: 2px solid #dadada; color: black; font-size: 14px; font-weight: bold; padding: 2px;">
Anda berada di Kota Sibolga</div>
<b>Profil & Sejarah Kota Sibolga</b><br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<img align="left" border="0" hspace="5" src="http://iannnews.com/media/logo/kota_siboga.jpg" vspace="5" /><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Nama Resmi : Kota Sibolga<br />Ibukota : Sibolga<br />Luas Wilayah: 3.356,60 Ha<br />Jumlah Penduduk: 87.260 Jiwa (Sensus Penduduk 2000)<br />Wilayah Administrasi:Kecamatan : 3<br />Walikota : Drs. Sahat Panggabean, MM<br />Wakil Walikota : H Afifi Lubis SH <br />Alamat Kantor: Jl. Dr. Sutomo No. 26A, Sibolga - Sumatera Utara<br />Telp. (0631) 22000 <br />Fax.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4631108425763367209" name="profil"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">S</span></a></b><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;"><b>EJARAH</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Sibolga Jadi Kota Otonom</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Pada
Zaman Kemerdekaan, Buntuangin Hutagalung menjabat Kepala Urung di
Sibolga, kemudian A.M. Djalaluddin. Karena A.M. Djalaluddin diangkat
menjadi Bupati Sibolga, yaitu Kabupaten Tapanuli Tengah yang sekarang,
maka jabatan Kepala Urung Sibolga yang kemudia diubah istilahnya menjadi
Wedana Sibolga, lalu dijabat oleh D.E. Manuturi, yang menjadi Walikota
Sibolga.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;"><br />
Pada waktu jabatannya itulah Kota Sibolga dibentuk menjadi Daerah
Otonom Tingkat B sesuai dengan surat keputusan Residen Tapanuli N.RI 29
November 1946 Nomor 999 selaku realisasi dari surat keputusan Gubernur
Sumatera Utara N.RI 17 Mei 1946.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;"><br />
Kota Otonom Sibolga itu clipimpin oleh seorang walikota yang
dirangkapkan kepada Bupati Kabupaten Sibolga kemudian disebut Bupati
Kepala Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, yang berkedudukan setempat di kota
otonom itu. Dengan itu dapatlah dicatat bahwa para bupati yang telah
merangkap Walikota Sibolga sejak dari permulaannya ialah Bupati A.M.
Djalaluddin, Bupati Mangaraja Sorimuda, Bupati Ibnu Sa'adan dan Bupati
Raja Djundjungan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;"><br />
Kemudian dibentuklah Dewan Kota Sibolga pada 7 November 1947
berdasarkan Ketetapan Gubernur Sumatera pada 17 Mei 1946 No.999. Pada
15 Februari 1951 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sementara berdasarkan
Peraturan Pemerintah No.39 Tahun 1950 dilantik dengan jumlah anggota 15
orang, termasuk Ketua DPRDS, yang dipilih dari antara anggota-anggota
tersebut. Dewan Pemerintahnya terdiri dari 15 orang.<br /> Kemudian berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Than 1956 dibentuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Peralihan.</span></div>
<span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;"><br />
Selanjutnya pada 1956 dengan Undang-Undang Nomor 8Tahun 1956 Sibolga
menjadi Daerah Swantara Tingkat II dengan nama Kotapraja Sibolga.
Kemudian dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1965, nama
tersebut diubah menjadi Daerah Tingkat II Kota Sibolga yang selanjutnya
ditentukan oleh Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok
Pemerintah Daerah yang dipimpin Walikota Kepala Daerah. Hingga sekarang
Sibolga merupakan daerah Otonomi Tingkat II dipimpin Walikota.</span>lenny fariahttp://www.blogger.com/profile/13375995160073740081noreply@blogger.com0